Rating: 8,2/10 Status: Recommended --- 💬 English Version Review• Story 📖 – 8.2/10 Season 4 takes a major step forward in narrative maturity, diving back into the dungeon with a darker, more survival-based tone. Bell and his party go on an expedition to the lower floors—where danger isn’t just a battle but a constant threat. The season is divided into arcs: Labyrinth Arc and Deep Floors Arc, both of which push the characters to their absolute limits, physically and emotionally. • Plot ⚙️ – 8.3/10 The stakes are real this time. There’s no city politics or war games—only the raw, brutal challenge of surviving against monsters and the environment. It’s a gripping, high-stakes dungeon survival story with tightly paced tension and clear progression. • Characters 🧍 – 8.4/10 Bell’s leadership evolves as he takes charge in desperate situations. Ryu Lion shines brilliantly in this season with her tragic past and emotional journey taking center stage. The rest of the party also gets more focus, especially Welf, Aisha, and Cassandra, who each face their own trials. • Animation / Visuals 🎨 – 8.0/10 The animation quality holds up well—especially during the battle scenes deep in the dungeon. The visual tone is darker and heavier, fitting the arc's survival nature. Blood, grit, and magical explosions are balanced well. • Sound / Music 🎧 – 8.1/10 The music is intense and emotional, especially during key turning points. OP and ED songs are haunting and beautiful, amplifying the feeling of struggle and resilience. Voice acting is a strong point, particularly for Ryu and Bell’s emotional moments. • Execution 🎬 – 8.2/10 DanMachi Season 4 feels like a culmination of Bell’s growth and everything the party has gone through. With emotional weight, stronger pacing, and no filler distractions, this is arguably the most balanced and engaging season so far. --- 🌟 What Makes This Anime Interesting? • ⛓️ A True Dungeon Survival Arc Forget flashy war games—this is about life and death in the most dangerous part of the dungeon. Tense, claustrophobic, and thrilling. • 🌑 Ryu Lion’s Emotional Backstory Her character arc is heartbreaking, raw, and beautifully told. Her bond with Bell is one of the emotional cores of the season. • 💥 Bell’s Leadership Tested Like Never Before Bell is no longer learning—he’s leading. Watching him grow under immense pressure is satisfying and inspiring. • 🧪 Each Party Member Gets a Moment From Welf's desperate stand to Cassandra’s terrifying visions, every character gets a spotlight and emotional payoff. • 🔥 Visual and Emotional Intensity The direction, fight choreography, and soundtrack create a constantly intense, almost cinematic experience. --- 💬 Versi Bahasa Indonesia Ulasan • Cerita 📖 – 8,2/10 Season 4 membawa DanMachi ke level yang jauh lebih gelap dan intens. Fokusnya kembali ke Dungeon, tapi kali ini dengan atmosfer survival yang kental. Bell dan rekan-rekannya melakukan ekspedisi ke lantai bawah—tempat di mana setiap langkah bisa jadi yang terakhir. Dua arc utama, Labyrinth Arc dan Deep Floors Arc, membuat karakter menghadapi batas fisik dan mental mereka. • Alur ⚙️ – 8,3/10 Penuh tensi dan nyaris tanpa jeda. Tidak ada intrik politik atau turnamen, hanya pertarungan untuk bertahan hidup. Ini adalah kisah eksplorasi Dungeon yang mencekam, intens, dan konsisten. • Karakter 🧍 – 8,4/10 Bell tumbuh menjadi pemimpin sejati. Di sisi lain, Ryu Lion mendapat sorotan utama dengan latar belakang tragis dan perkembangan emosional yang kuat. Karakter pendukung seperti Welf, Aisha, dan Cassandra juga mendapat pengembangan menarik. • Visual / Animasi 🎨 – 8,0/10 Animasi tetap solid, terutama saat pertarungan di lantai bawah. Nuansa gelap dan visual penuh tekanan cocok dengan tema survival. Efek sihir dan pertarungan brutal ditampilkan dengan pas. • Musik / Audio 🎧 – 8,1/10 Soundtrack-nya sangat mendukung ketegangan dan drama emosional. Lagu pembuka dan penutup memberi rasa getir tapi juga harapan. Akting suara Bell dan Ryu sangat menyentuh. • Eksekusi 🎬 – 8,2/10 Musim ini terasa seperti klimaks emosional dan naratif dari perjalanan Bell sejauh ini. Tidak ada filler, pacing kuat, dan setiap elemen punya bobot. Ini salah satu musim terbaik DanMachi secara keseluruhan. --- 🌟 Yang Menarik dari Anime Ini • ⛓️ Survival Murni di Dungeon Ini bukan lagi tentang pertarungan demi kemuliaan, tapi tentang bertahan hidup di dunia bawah tanah yang penuh bahaya. Tegang dari awal sampai akhir. • 🌑 Kisah Tragis Ryu Lion Arc-nya sangat emosional dan menambah kedalaman cerita. Hubungan Ryu dengan Bell juga tumbuh dengan alami. • 💥 Bell Memimpin dalam Keputusasaan Bell bukan lagi si pemula yang canggung. Dia mengambil keputusan besar dan memikul tanggung jawab penuh. • 🧪 Semua Karakter Mendapat Panggungnya Mulai dari Welf yang mempertaruhkan nyawa hingga Cassandra yang harus menghadapi penglihatan buruknya, semua karakter punya momen penting. • 🔥 Visual dan Emosi yang Intens Setiap adegan, baik pertarungan atau dialog, punya kekuatan emosional. Rasanya seperti menonton film panjang yang mencekam.

Rating: 7,8/10 Status: Recommended --- 💬 English Version Review• Story 📖 – 7.8/10 Season 3 takes a darker and more emotional turn. The plot focuses on Xenos—intelligent monsters who can speak and feel. Bell gets caught in a moral dilemma: should he fight them like regular monsters or protect them like fellow beings? This arc questions the nature of humanity, discrimination, and coexistence, making it the most philosophical season yet. • Plot ⚙️ – 7.6/10 The story slows down compared to previous seasons, but the narrative is deeper and more thought-provoking. The conflict between Orario’s adventurers and the Xenos becomes the core, with plenty of gray morality and political tension. • Characters 🧍 – 8.0/10 Bell is tested emotionally and morally. His compassion is both his strength and weakness here. New characters like Wiene (a Xenos girl) add emotional weight. We also see different sides of old characters, including Ais and the guild. • Animation / Visuals 🎨 – 7.8/10 J.C.Staff maintains solid visuals, especially in emotional close-ups and action scenes. Designs for the Xenos are unique, and the direction during key moments is notably cinematic. • Sound / Music 🎧 – 8.0/10 The soundtrack is atmospheric and emotional, especially during Wiene’s scenes. The opening and ending songs match the bittersweet tone of the season. Voice acting, particularly from Bell and Wiene’s seiyuu, stands out. • Execution 🎬 – 7.8/10 Season 3 trades fast-paced battles for emotional drama and social themes. It’s a bold shift, and while not everyone may enjoy the slower pace, the payoff is meaningful and impactful. --- 🌟 What Makes This Anime Interesting? • 🐉 The Xenos Dilemma Monsters that can think and feel? It’s a powerful concept that turns DanMachi’s world upside down. • 💔 Wiene’s Story Her bond with Bell and the heartbreak she endures are some of the most emotional moments in the whole series. • 🧠 Themes of Discrimination and Acceptance DanMachi finally dives into serious themes—prejudice, fear, and what it means to be “different.” • 🥺 Bell’s Inner Struggle This is Bell’s most human season. He doubts himself, makes mistakes, and stands for what he believes in even when no one supports him. • ⚔️ Action with Moral Weight Every fight isn’t just for survival—it’s about who you are and what you stand for. --- 💬 Versi Bahasa Indonesia Ulasan • Cerita 📖 – 7,8/10 Musim ini membawa perubahan besar dalam nuansa cerita. Fokusnya bukan lagi pada petualangan Dungeon, melainkan pada para Xenos—monster yang bisa berbicara dan punya perasaan. Bell berada di posisi sulit: melindungi Xenos atau membasmi mereka demi kedamaian kota? Ini membuat ceritanya jauh lebih dalam dan penuh makna. • Alur ⚙️ – 7,6/10 Alurnya lebih lambat dibanding musim sebelumnya, tapi justru karena itu narasinya lebih kuat. Konflik antara petualang dan Xenos penuh ketegangan moral dan intrik politik, membuat penonton ikut berpikir. • Karakter 🧍 – 8,0/10 Bell tumbuh bukan dari kekuatan, tapi dari sisi emosional dan moral. Wiene sebagai karakter baru membawa sentuhan menyayat hati, dan karakter lain juga mendapat pendalaman, seperti Ais dan para anggota guild. • Visual / Animasi 🎨 – 7,8/10 Animasi tetap solid, terutama pada momen emosional dan adegan pertarungan. Desain Xenos terasa unik dan penuh imajinasi. Beberapa adegan penting digarap dengan sinematografi yang kuat. • Musik / Audio 🎧 – 8,0/10 Musiknya cocok dengan suasana emosional dan gelap yang dibawakan musim ini. Lagu pembuka dan penutup menyentuh, dan pengisi suara Bell serta Wiene sangat menjiwai perannya. • Eksekusi 🎬 – 7,8/10 Musim ini memang tidak terlalu ramai aksi, tapi menyuguhkan drama sosial dan konflik batin yang kuat. Kalau kamu suka narasi dengan bobot emosional, ini salah satu musim terbaik dari DanMachi. --- 🌟 Yang Menarik dari Anime Ini • 🐉 Konflik tentang Xenos yang Bisa Berpikir Kapan terakhir kali kamu nonton anime fantasy yang membuatmu berpikir apakah “monster” juga bisa menjadi manusia? • 💔 Kisah Menyedihkan Wiene Perjalanan Wiene dari monster buangan menjadi simbol harapan dan penderitaan bikin hati bergetar. • 🧠 Tema Diskriminasi yang Serius DanMachi berani mengangkat isu sosial seperti prasangka, ketakutan terhadap perbedaan, dan keinginan untuk hidup berdampingan. • 🥺 Pergolakan Batin Bell yang Dalam Bell di sini bukan sekadar pahlawan Dungeon. Dia manusia biasa yang ragu, jatuh, tapi tetap berdiri demi keyakinannya. • ⚔️ Aksi yang Penuh Arti Pertarungan di season ini bukan cuma soal menang atau kalah, tapi tentang prinsip dan siapa yang layak dianggap hidup.

Rating: 7,3/10 Status: Recommended --- 💬 English Version Review• Story 📖 – 7.2/10 This season moves away from dungeon crawling and shifts focus to the politics between Familia groups and Bell’s growing fame. The main arc revolves around a war game between Hestia Familia and Apollo Familia, which escalates into a major shift in Bell’s journey. It’s more about external conflicts and societal structure than personal training. • Plot ⚙️ – 7.0/10 The pacing is faster, with immediate threats, drama, and developments. Though it loses some of the wonder of dungeon exploration, it gains tension through larger battles and deeper inter-familia conflict. The war game arc and Ishtar Familia plot are the core focus. • Characters 🧍 – 7.5/10 Bell becomes more confident, and Hestia remains central with emotional support. New characters like Haruhime and Apollo add new energy to the narrative. Mikoto and Welf get a little more depth, while Liliruca’s loyalty continues to shine. • Animation / Visuals 🎨 – 7.4/10 Visuals remain solid, especially in the war game animation and Ishtar arc. Character designs are expressive, and the fight sequences are flashy, though not always detailed. • Sound / Music 🎧 – 7.3/10 Good soundtrack and dramatic insert songs add weight to the war game scenes. OP and ED fit the more serious tone of the season. Voice acting remains consistent, with highlights during emotional confrontations. • Execution 🎬 – 7.3/10 Season 2 successfully expands the world of DanMachi. It’s less about adventure and more about survival and reputation, which might not appeal to all fans—but it keeps the stakes engaging. --- 🌟 What Makes This Anime Interesting? • ⚔️ The War Game Arc The highlight of Season 2—Bell vs. Apollo Familia. A one-on-many war filled with tactics, power-ups, and hype moments. • 🔥 Hestia’s Determination She goes all-in to protect Bell, even when her Familia is vastly outnumbered. Her speech before the war game? Iconic. • 👘 Haruhime’s Tragic Past Introduced as a concubine trapped by the Ishtar Familia, her rescue arc is emotional and intense. • 🏛️ Inter-Familia Politics Get Serious Season 2 dives into the darker side of Orario: power struggles, manipulation, and betrayal among gods and adventurers. • 🧤 Bell’s Growth as a Leader He’s no longer just a lone adventurer—he’s learning to carry others, protect them, and take risks for more than himself. --- 💬 Versi Bahasa Indonesia Ulasan • Cerita 📖 – 7,2/10 Season ini meninggalkan eksplorasi Dungeon dan lebih fokus pada konflik antar Familia serta ketenaran Bell yang meningkat. Arc utama adalah War Game antara Hestia Familia melawan Apollo Familia, yang menjadi titik balik besar bagi Bell. Ceritanya lebih condong ke konflik eksternal dan struktur sosial. • Alur ⚙️ – 7,0/10 Pacing-nya lebih cepat, langsung ke konflik dan drama. Meski kehilangan sedikit nuansa petualangan, tensi antar Familia dan pertarungan besar jadi daya tarik baru. Arc War Game dan misi menyelamatkan Haruhime jadi inti utama. • Karakter 🧍 – 7,5/10 Bell jadi lebih percaya diri. Hestia tetap penting sebagai pendukung emosional. Karakter baru seperti Haruhime dan Apollo memberikan dinamika baru. Mikoto dan Welf sedikit lebih diperdalam, dan Liliruca tetap setia dan solid. • Visual / Animasi 🎨 – 7,4/10 Animasi pertarungan War Game cukup memuaskan. Desain karakter ekspresif, dan pertarungan di arc Ishtar cukup berkelas walau kadang kurang detail. • Musik / Audio 🎧 – 7,3/10 Soundtrack dramatis, terutama saat War Game. Lagu pembuka dan penutup cocok dengan nuansa musim ini. Akting suara tetap konsisten dan emosional di momen penting. • Eksekusi 🎬 – 7,3/10 Season ini memperluas dunia DanMachi dengan pendekatan yang lebih serius. Walau kehilangan unsur petualangan ringan, tensi dan drama politik membuat ceritanya tetap menarik. --- 🌟 Yang Menarik dari Anime Ini • ⚔️ Pertarungan War Game yang Penuh Strategi Bell menghadapi Familia besar sendirian. Dengan rencana matang dan kekuatan baru, ini adalah momen penuh hype dan kemenangan yang memuaskan. • 🔥 Hestia yang Pantang Menyerah Walau kecil dan lemah, dia berani menantang Apollo demi Bell. Pidatonya sebelum War Game benar-benar ikonik. • 👘 Kisah Haruhime yang Menyentuh Seorang gadis yang diperbudak dan dijadikan alat politik, arc penyelamatannya emosional dan penting bagi perkembangan cerita. • 🏛️ Intrik Politik Antar Familia Persaingan antar dewa dan petualang jadi lebih nyata dan menegangkan. Dunia Orario terasa lebih kompleks dan berbahaya. • 🧤 Bell Meningkat Jadi Pemimpin Dia bukan lagi petualang pemula yang sendirian. Sekarang dia belajar memimpin dan melindungi orang lain.

Rating: 7,6/10 Status: Recommended --- 💬 English Version Review• Story 📖 – 7.4/10 Set in the city of Orario, where adventurers explore the massive Dungeon underneath the city, the story follows Bell Cranel, a young rookie aiming to become stronger and impress the girl of his dreams, Ais Wallenstein. Along the way, he receives the support of the goddess Hestia, and gradually finds himself growing not just in strength, but in relationships and purpose. Season 1 is mostly about his humble beginnings and early development. • Plot ⚙️ – 7.5/10 The plot balances dungeon crawling, character relationships, light romance, and occasional action. It follows the underdog formula: Bell starts weak but has a unique ability that lets him grow faster. The pacing is straightforward and builds up steadily to a solid climax. • Characters 🧍 – 8.0/10 Bell is a likable protagonist—naive, kind, but determined. Hestia stands out as the overly supportive and clingy goddess, adding a lot of charm and comedic value. Other characters like Liliruca, Welf, and Ais add different dynamics to Bell’s journey. • Animation / Visuals 🎨 – 7.6/10 The action scenes are decently animated, and the designs are clean and colorful. The Dungeon feels vast and layered, though not too detailed. Hestia’s iconic blue ribbon became a trend for a reason—it’s visually memorable. • Sound / Music 🎧 – 7.5/10 The music is solid, with an energetic opening theme and an emotional score during key moments. The voice acting, especially for Hestia and Bell, adds energy and sincerity to the performances. • Execution 🎬 – 7.6/10 It’s an enjoyable mix of light fantasy, adventure, and character-driven growth. While it doesn't reinvent the genre, it does a lot of things right and sets a strong foundation for future seasons. --- 🌟 What Makes This Anime Interesting? • 🗡️ A Classic Underdog Story Bell starts off weak and gets underestimated, but his growth is fast and satisfying to watch—especially in battle. • 💙 Hestia’s Devotion is Unmatched Her clinginess might be a meme, but she truly cares about Bell and pushes him to be better. • 🏰 The Dungeon Exploration is Fun Fighting monsters, finding loot, escaping close calls—the Dungeon has RPG vibes that fans of fantasy will love. • 💥 That Minotaur Fight The highlight of Season 1: Bell vs. Minotaur. An intense and emotional fight that shows how far he’s come. • 🤝 A Slowly Growing Familia From being a party of two to forming a supportive team, watching Bell build connections is heartwarming. --- 💬 Versi Bahasa Indonesia Ulasan • Cerita 📖 – 7,4/10 Berlatar di kota Orario, para petualang menjelajahi Dungeon besar di bawah kota. Cerita mengikuti Bell Cranel, seorang pemula yang ingin menjadi kuat dan memikat gadis impiannya, Ais Wallenstein. Dengan bantuan dewi kecilnya, Hestia, ia tumbuh dari nol jadi sesuatu yang berarti. Season 1 lebih fokus ke awal perjalanannya dan bagaimana ia berkembang. • Alur ⚙️ – 7,5/10 Ceritanya mencampur petualangan Dungeon, hubungan antar karakter, bumbu romansa, dan aksi ringan. Bell memiliki kemampuan langka yang mempercepat pertumbuhannya. Alurnya rapi dan berujung pada klimaks yang cukup memuaskan. • Karakter 🧍 – 8,0/10 Bell itu karakter yang gampang disukai—naif, baik, dan pantang menyerah. Hestia jadi daya tarik utama, dengan tingkah manjanya yang lucu. Karakter lain seperti Liliruca, Welf, dan Ais menambah warna di perjalanan Bell. • Visual / Animasi 🎨 – 7,6/10 Adegan pertarungan cukup baik, desain karakternya bersih dan menarik. Dungeon terasa luas dan misterius, meski tidak terlalu detail. Dan tentu saja, pita biru Hestia jadi ikon tersendiri. • Musik / Audio 🎧 – 7,5/10 Lagu pembukanya energik, dan musik latarnya menyentuh di momen penting. Pengisi suara Bell dan Hestia menghidupkan karakter dengan pas. • Eksekusi 🎬 – 7,6/10 Perpaduan yang pas antara fantasi ringan, petualangan, dan pertumbuhan karakter. Meski tidak revolusioner, eksekusinya kuat dan membuat penonton tertarik untuk lanjut ke season berikutnya. --- 🌟 Yang Menarik dari Anime Ini • 🗡️ Perjalanan Underdog yang Bikin Semangat Bell yang awalnya lemah, berkembang jadi petarung hebat. Progresnya bikin puas ditonton. • 💙 Hestia, Dewi yang Selalu Ada Sikap manjanya lucu, tapi sebenarnya dia tulus mendukung Bell dalam segala hal. • 🏰 Dungeon yang Seru Dijelajahi Melawan monster, cari harta, lari dari maut—Dungeon-nya punya aura RPG yang menarik. • 💥 Pertarungan Melawan Minotaur Pertarungan klimaks yang keren dan emosional. Salah satu highlight terbesar Season 1. • 🤝 Pertumbuhan Keluarga Kecil Hestia Dari cuma dua orang sampai jadi tim yang solid, perkembangan hubungan mereka bikin hangat hati.

Rating: 8,1/10 Status: Recommended --- 💬 English Version Review• Story 📖 – 7.9/10 A slice-of-life spin-off of the Fate series, this anime explores an alternate world where the characters live peacefully. Instead of battles and Holy Grail Wars, we see Shirou Emiya cooking hearty meals for friends and family. There’s no intense drama—just comfort, warmth, and food bringing people together. • Plot ⚙️ – 7.8/10 Each episode revolves around one dish and the characters involved. The plot is simple, even relaxing—Shirou cooks, others join in, and they bond. It’s episodic, wholesome, and leans heavily into the “iyashikei” (healing) genre. • Characters 🧍 – 8.4/10 What makes this show shine is how it reimagines Fate characters in a domestic setting. Saber fangirling over food, Rin showing tsundere moments over a warm meal, Illya visiting with joy—everyone is more human and relatable. • Animation / Visuals 🎨 – 8.2/10 The animation is soft and cozy, fitting the mood. Food is rendered beautifully, almost Studio Ghibli-esque in how detailed and appetizing it looks. • Sound / Music 🎧 – 8.0/10 Gentle BGM and a chill opening/ending theme match the overall tone. Voice acting retains the original Fate cast, adding authenticity and charm. • Execution 🎬 – 8.1/10 As a spin-off, it succeeds brilliantly. It doesn't try to recreate the grand Fate battles but instead gives fans a warm and relaxing view into their favorite characters' everyday lives. --- 🌟 What Makes This Anime Interesting? • 🍲 A Fate Without Fighting This isn’t about war or Servants battling to death—it’s about living, eating, and enjoying peace. A totally different vibe. • 🧡 Saber's Food Obsession is Adorable Watching Saber get excited over a bowl of rice is priceless. Her expressions alone are worth watching. • 👨‍🍳 Shirou as the Ultimate Home Cook Shirou shines as the gentle cook and caretaker. Seeing him prepare meals with care makes you want to try cooking too. • 🏠 Domestic Versions of Beloved Characters Rin, Illya, Sakura, Lancer—they all appear in everyday situations. It’s heartwarming seeing them like this. • 🍜 The Food is Art Seriously, every dish looks mouthwatering. The attention to detail makes it feel like an animated cooking diary. --- 💬 Versi Bahasa Indonesia Ulasan • Cerita 📖 – 7,9/10 Anime ini adalah spin-off santai dari seri Fate yang menempatkan karakter-karakternya dalam dunia damai tanpa pertarungan. Di sini, Shirou Emiya menjadi koki rumahan yang memasak untuk keluarga dan teman-temannya. Ceritanya ringan, hangat, dan membuat penonton merasa nyaman. • Alur ⚙️ – 7,8/10 Setiap episode berfokus pada satu hidangan. Plotnya sederhana: Shirou memasak, orang-orang datang, makan bersama, dan berbagi momen hangat. Cocok untuk yang suka anime santai dan healing. • Karakter 🧍 – 8,4/10 Yang membuat anime ini menarik adalah bagaimana karakter Fate ditampilkan secara lebih manusiawi. Saber yang gila makan, Rin yang malu-malu di meja makan, Illya yang datang penuh semangat—semua terasa lebih dekat. • Visual / Animasi 🎨 – 8,2/10 Gaya animasi lembut dan penuh kehangatan. Makanan ditampilkan dengan sangat detail—mirip dengan gaya Studio Ghibli yang bikin lapar! • Musik / Audio 🎧 – 8,0/10 Lagu pembuka dan penutup yang lembut serta musik latar yang menenangkan memperkuat nuansa santai anime ini. Pengisi suara tetap sama seperti di seri utama Fate, jadi rasanya tetap familiar. • Eksekusi 🎬 – 8,1/10 Sebagai spin-off, ini berhasil dengan sangat baik. Bukan soal pertarungan epik, tapi tentang kehidupan sehari-hari yang damai dan menyentuh hati para penggemar. --- 🌟 Yang Menarik dari Anime Ini • 🍲 Fate Tanpa Pertarungan Tidak ada Grail War. Tidak ada Servant duel. Hanya kehidupan biasa, masakan lezat, dan kedamaian. • 🧡 Obsesi Saber pada Makanan Itu Gemesin Lihat ekspresi Saber saat makan nasi hangat bakal bikin kamu senyum sendiri. • 👨‍🍳 Shirou, Koki Rumahan Idaman Shirou masak dengan penuh cinta dan perhatian. Nonton ini bisa bikin kamu semangat belajar masak juga. • 🏠 Karakter Fate yang Lebih Manusiawi Sakura, Rin, Lancer, Illya—semua tampil dalam sisi sehari-hari yang bikin hangat hati. • 🍜 Makanannya Bikin Laper Setiap makanan terlihat begitu nyata dan menggoda. Ini seperti buku resep dalam bentuk anime.

Rating: 7,2/10 Status: Mixed Feelings --- 💬 English Version Review• Story 📖 – 6.5/10 The story takes a radical time skip—14 years after the previous movie—with Shinji waking up in a world completely different and seemingly hostile toward him. Instead of continuing where 2.0 left off, this film throws the viewer into confusion, relying on cryptic worldbuilding and surreal developments. It’s bold, but not for everyone. • Plot ⚙️ – 6.7/10 Shinji’s desire to make things right only makes things worse. The plot explores guilt, alienation, and mistrust, but leaves a lot unsaid. Many developments feel disjointed or overly symbolic, which can alienate the audience. • Characters 🧍 – 7.5/10 Shinji and Kaworu’s relationship is at the emotional core here, and it’s arguably the most developed part. However, other characters like Asuka and Misato are distant and cold, which adds to the sense of isolation but limits emotional connection. • Animation / Visuals 🎨 – 8.5/10 The visuals are as stunning as ever—stylized, abstract, and filled with unique battle sequences and ruined settings. Color contrasts and fluid animation remain top-tier. • Sound / Music 🎧 – 8.0/10 Kaworu’s piano duet with Shinji is gentle and emotional. The melancholic tracks and oppressive silence at times create a haunting atmosphere. The voice acting is powerful and restrained. • Execution 🎬 – 6.9/10 It’s an emotionally intense, visually impressive film, but the plot sacrifices coherence for style. If you’re not familiar with the Eva universe, this movie is almost incomprehensible. Even fans might feel lost. --- 🌟 What Makes This Anime Interesting? • ⏳ 14-Year Time Skip with No Explanation You wake up with Shinji—confused, shocked, and unsure why everything is different. That mystery hooks you immediately. • 🎹 Shinji and Kaworu’s Piano Duet This scene is quiet but deeply emotional. It’s more than music—it’s healing, connection, and a rare moment of peace. • 🧨 The Mistake That Destroys Everything Shinji thinks he’s saving the world… but ends up accelerating its destruction. The emotional aftermath is heavy. • 💀 Kaworu’s Death It’s one of the most heartbreaking scenes in the Rebuild movies, and it leaves Shinji (and the viewer) shattered. --- 💬 Versi Bahasa Indonesia Ulasan • Cerita 📖 – 6.5/10 Ceritanya langsung lompat 14 tahun ke depan. Shinji bangun dalam dunia yang asing dan dingin terhadapnya. Film ini nggak menjelaskan banyak, malah bikin bingung sejak awal. Ini bukan lanjutan biasa, tapi semacam reset yang penuh simbolisme dan nuansa suram. • Alur ⚙️ – 6.7/10 Shinji ingin memperbaiki segalanya, tapi justru bikin keadaan makin buruk. Alur ceritanya mengeksplorasi rasa bersalah, keterasingan, dan kehilangan kepercayaan—tapi seringkali terlalu samar. • Karakter 🧍 – 7.5/10 Hubungan antara Shinji dan Kaworu jadi titik emosional utama. Interaksi mereka dalam dunia yang sepi jadi satu-satunya penghangat. Tapi karakter lain seperti Misato dan Asuka terasa jauh dan sulit didekati. • Visual / Animasi 🎨 – 8.5/10 Visualnya tetap luar biasa—penuh warna tajam, latar dunia yang hancur, dan gaya bertarung abstrak yang unik. Sangat khas Evangelion. • Musik / Audio 🎧 – 8.0/10 Musik piano Kaworu yang lembut dan adegan hening membuat atmosfernya makin kuat. Soundtrack-nya menghantui tapi indah. • Eksekusi 🎬 – 6.9/10 Film ini penuh emosi dan visualnya memukau, tapi narasinya terlalu abstrak. Buat yang belum akrab dengan Eva, bakal bingung banget. Bahkan penggemar pun bisa merasa tersesat. --- 🌟 Yang Menarik dari Anime Ini • ⏳ Lompatan Waktu 14 Tahun yang Misterius Tiba-tiba dunia berubah drastis—penonton langsung penasaran: kenapa Shinji dibenci? Apa yang terjadi? • 🎹 Duet Piano Shinji dan Kaworu Salah satu adegan paling tenang tapi menyentuh. Bukan cuma musik, tapi ekspresi kedekatan dan pelarian dari dunia yang kelam. • 🧨 Kesalahan Shinji yang Mengubah Dunia Shinji pikir dia menyelamatkan dunia, tapi malah mempercepat kehancuran. Penyesalannya menyayat hati. • 💀 Kematian Kaworu Salah satu adegan paling menyakitkan dalam semua film Evangelion. Setelah membentuk ikatan, kehilangan itu terasa sangat pahit.

Rating: 9/10 Status: Highly Recommended --- 💬 English Version Story 📖 – 9.2/10 This sequel takes Neon Genesis Evangelion into new territory, diverging boldly from the original TV series. The story follows Shinji Ikari as he continues piloting Evangelion Units against the monstrous Angels. But this time, new characters—like Mari Illustrious Makinami—enter the fray, and the narrative starts shifting from existential dread toward raw emotional chaos and unpredictable turns.Plot ⚙️ – 9.0/10 What starts as a restructured recap of the series turns into something wildly original. With faster pacing, more battles, and surprising decisions by the characters (especially Shinji), this movie sets a darker, more intense tone. The climax is jaw-dropping—a mix of desperate choice, personal rebellion, and apocalyptic stakes. Characters 🧍 – 9.0/10 Shinji becomes more active and emotionally driven. Asuka is reintroduced with more depth, Rei starts showing warmth, and Mari brings unpredictability. Relationships get tested, broken, and redefined—everything feels more personal. Animation / Visuals 🎨 – 9.4/10 Absolutely stunning. The battle sequences are on a different level, combining fluid animation with surreal, chaotic destruction. The colors, lighting, and symbolism all pop. Sound / Music 🎧 – 9.2/10 Shirō Sagisu’s soundtrack is haunting and beautiful, matching the tone shift of this film. From quiet moments to bombastic clashes, the music elevates the emotion every time. Execution 🎬 – 9.1/10 This isn’t just a retelling—it’s a reinvention. It balances character development with thrilling action and sets up a future that’s anything but predictable. --- 🌟 What’s Interesting About This Anime? • 🔥 Shinji makes a choice After being passive for so long, Shinji finally does something purely for himself—and it changes everything. It’s the turning point of the film. • 🚀 Asuka’s epic comeback Reimagined as Asuka Shikinami Langley, she shines in a gravity-defying battle and an emotionally brutal arc. • 💥 Mari’s wild debut Introduced with style and mystery, Mari adds chaotic energy and keeps you guessing. • 🌍 The Third Impact begins The apocalyptic ending changes the entire game. It's operatic, tragic, and unforgettable. --- ⚔️ Evangelion: 2.0 You Can (Not) Advance Rating: 9/10 Status: Sangat Direkomendasikan --- 💬 Versi Bahasa Indonesia Cerita 📖 – 9.2/10 Sekuel ini membawa Neon Genesis Evangelion ke jalur baru, menjauh dari jalur asli serial TV-nya. Shinji melanjutkan perannya sebagai pilot EVA untuk menghadapi para Angel, tapi kali ini kisahnya lebih emosional dan penuh kejutan. Karakter baru seperti Mari menambah warna baru, dan arah cerita terasa makin intens dan tak terduga. Alur ⚙️ – 9.0/10 Awalnya terasa seperti ulang cerita, tapi semakin lama, film ini melenceng dari jalur lama dan menjadi kisah baru yang orisinal. Pace-nya cepat, pertarungan banyak, dan keputusan karakter—terutama Shinji—benar-benar mengguncang. Karakter 🧍 – 9.0/10 Shinji kini lebih tegas dan emosional, Asuka tampil lebih kuat dengan nama baru, Rei mulai menunjukkan sisi manusiawi, dan Mari hadir sebagai kejutan. Dinamika antar karakter jauh lebih personal dan intens. Visual / Animasi 🎨 – 9.4/10 Animasi pertarungannya sangat keren—fluid, brutal, dan penuh simbol. Visualnya penuh warna dan dramatis, seperti lukisan bergerak. Musik / Audio 🎧 – 9.2/10 Soundtrack dari Shirō Sagisu sempurna untuk film ini—emosional, megah, dan menghantui. Eksekusi 🎬 – 9.1/10 Ini bukan sekadar pengulangan cerita, tapi evolusi total. Emosinya kena, aksinya memukau, dan akhir ceritanya mind-blowing. --- 🌟 Yang Menarik dari Anime Ini • 🔥 Shinji ambil keputusan sendiri Akhirnya Shinji mengambil tindakan besar demi dirinya sendiri. Ini momen paling krusial dalam film. • 🚀 Comeback epik Asuka Sebagai Asuka Shikinami Langley, dia tampil dengan pertarungan luar angkasa yang intens dan konflik batin yang menyayat. • 💥 Debut Mari yang penuh misteri Langsung mencuri perhatian, Mari membawa energi baru dan membuat ceritanya makin liar. • 🌍 Third Impact dimulai Akhir film ini adalah kehancuran level dunia—megah, gila, dan mengguncang batin.

Rating: 7,8/10 Status: Recommended --- 💬 English Version Review• Story 📖 – 7.5/10 This movie is a retelling of the first six episodes of Neon Genesis Evangelion, following Shinji Ikari as he is forced into piloting the giant Evangelion Unit-01 to fight against the mysterious beings known as Angels. Though the story largely mirrors the original series, it streamlines several moments, improving pacing and tightening the emotional core. • Plot ⚙️ – 7.6/10 By condensing the early arc, the plot becomes more accessible and engaging. The film removes some of the original’s filler and presents a cleaner, more cinematic version of the events, making it easier for newcomers to follow. • Characters 🧍 – 7.4/10 Shinji, Rei, and Misato return with familiar traits, though character development is still in early stages. The movie doesn't dive as deep yet, but lays a solid emotional groundwork for what's to come. • Animation / Visuals 🎨 – 8.5/10 Significant improvements in animation from the original 1995 series. The battles against Angels look sharper, more fluid, and more impactful. The updated design of Tokyo-3 and the Evas is a visual treat. • Sound / Music 🎧 – 8.0/10 The soundtrack retains iconic tracks from the original with new arrangements that boost key moments. Sound effects and ambient soundscapes are rich and immersive. • Execution 🎬 – 7.8/10 As a reboot, it succeeds in modernizing Evangelion without sacrificing its essence. While not drastically different in plot, it sets the stage perfectly for the upcoming sequels. --- 🌟 What’s Interesting About This Anime? • 🛸 Remastered Angel Battles The fights are more intense and visually stunning, especially the first Angel encounter. • 👦 A Sharper, Leaner Shinji Shinji still struggles with purpose and self-worth, but the film presents his journey more cleanly. • 💫 Evangelion for Newcomers You don’t need to watch the original series to understand this—great entry point to the franchise. • 🎨 Modern Visual Overhaul The 2000s-era animation breathes new life into familiar scenes. • 🎶 Iconic Sound with a Fresh Twist Nostalgic yet refreshing—fans of the original will recognize the emotional cues. --- 💬 Versi Bahasa Indonesia Ulasan • Cerita 📖 – 7.5/10 Film ini merupakan retelling dari enam episode pertama Neon Genesis Evangelion, mengisahkan Shinji Ikari yang dipaksa naik ke Unit-01 untuk melawan makhluk misterius bernama Angel. Walau ceritanya mirip versi 1995, alurnya kini lebih ringkas dan emosionalnya lebih terfokus. • Alur ⚙️ – 7.6/10 Dengan menghapus bagian-bagian yang kurang penting, film ini punya pacing yang lebih baik dan lebih mudah diikuti, terutama untuk penonton baru yang ingin masuk ke semesta Evangelion. • Karakter 🧍 – 7.4/10 Shinji, Rei, dan Misato tampil dengan ciri khas yang familiar. Meski pengembangan karakternya belum mendalam di film ini, dasarnya sudah cukup kuat untuk sekuel selanjutnya. • Visual / Animasi 🎨 – 8.5/10 Animasi jauh meningkat dari versi 1995. Pertarungan dengan Angel terlihat lebih modern, detil, dan dinamis. Desain kota Tokyo-3 dan Eva juga sangat memanjakan mata. • Musik / Audio 🎧 – 8.0/10 Soundtrack klasik dikemas ulang dengan aransemen baru yang pas dan penuh atmosfer. Efek suara dan ambience membuat dunia terasa hidup. • Eksekusi 🎬 – 7.8/10 Sebagai reboot, film ini berhasil menjaga inti cerita sambil memperbarui banyak aspek teknis. Cocok sebagai batu loncatan menuju kisah yang lebih kompleks di sekuel. --- 🌟 Yang Menarik dari Anime Ini • 🛸 Pertarungan Angel yang Lebih Epik Battle-nya jauh lebih dramatis dan keren dari versi klasik, apalagi saat Angel pertama muncul. • 👦 Shinji Versi Lebih Fokus Kebingungan dan pencarian jati diri Shinji disampaikan lebih padat dan emosional. • 💫 Evangelion Versi Ramah Penonton Baru Buat yang belum pernah nonton Evangelion, ini versi terbaik untuk mulai. • 🎨 Visual yang Lebih Segar dan Modern Animasi baru bikin setiap adegan jadi lebih hidup dan berkesan. • 🎶 Musik Lama dengan Suasana Baru Track ikonik yang diaransemen ulang bikin nostalgia sekaligus memberi nuansa baru.

This anime is the most bipolar shit I have ever seen, some of this episodes are one of the best things I have ever seen, amazing characters and dialogue, the ost is amazing and the way they use colors sometimes is so good and makes the story more envolving, the amouzement park episode is a great example of that in my opinion the colors give an amazing atmosphere to the episode. But then some others feel like fillers to me. If this anime was shorter I would give it a 9 or even a 10 for sure so I think people can like this seriebut I think it could have less episodes.

Rating: 6,5/10 Status: Mixed Feelings --- 💬 English Version Review• Story 📖 – 6.2/10 The final arc of Fairy Tail picks up right after the Alvarez Empire threat emerges. The story revolves around the war between Fairy Tail (and other guilds) and the powerful Alvarez Empire, led by Zeref and the Spriggan 12. As the final conflict unfolds, secrets are revealed—Zeref's connection to Natsu, the identity of END, the true origin of Acnologia, and the fate of magic itself. While the stakes are high, the story struggles with rushed pacing and inconsistent emotional beats. • Plot ⚙️ – 6.3/10 The build-up to the great war arc promises an epic showdown, but the execution is often uneven. Many fights are resolved too quickly or lack impact, and power-ups appear conveniently when the plot demands it. Major storylines, including the final battles against Zeref and Acnologia, feel underwhelming despite their setup. • Characters 🧍 – 6.7/10 Natsu and Zeref get intense emotional focus, but some character arcs (like Lucy’s and Erza’s) don’t receive satisfying conclusions. The Spriggan 12 are introduced as world-ending threats, but most are dealt with too easily. Supporting characters feel underused during key moments. • Animation / Visuals 🎨 – 6.5/10 Visual quality is serviceable but doesn't feel like a "final arc." Key battles (like Acnologia vs. everyone) look flashy but lack the weight needed for a proper finale. • Sound / Music 🎧 – 7.0/10 The soundtrack is still great and nostalgic. Themes like “Fairy Tail Main Theme – Epic Version” boost emotional scenes, but new tracks feel less memorable. • Execution 🎬 – 6.5/10 While it closes all the main storylines, the anime leans too heavily on clichés. It doesn’t feel like a grand finale for a long-running series—it feels like an extended goodbye that didn’t take enough time. --- 🌟 What’s Interesting About This Anime? • ⚔️ Alvarez Empire Arc: Guilds vs. Army A war of hundreds of mages versus a powerful empire—large-scale conflict with many simultaneous fights. • 🔥 Natsu vs. Zeref: Brothers in Destiny The emotional and literal climax of their journey—truths revealed, bonds tested. • 🐉 Acnologia's End The battle against the strongest dragon of all time. Though the execution falters, the hype is real. • 💔 Final Farewells & New Beginnings Some characters get closure, while others face bittersweet futures—like Gajeel & Levy or Gray & Juvia. • 📜 The Lore of Magic Ends Big reveals about the source of magic, time travel, immortality, and the true cost of power. • 🎶 That Familiar Soundtrack The return of classic themes amplifies the nostalgia and reminds us why we fell in love with Fairy Tail. --- 💬 Versi Bahasa Indonesia Ulasan • Cerita 📖 – 6.2/10 Season terakhir ini langsung menghadirkan ancaman besar: Kerajaan Alvarez yang dipimpin Zeref dan 12 Spriggan. Perang besar antara guild-guild di Fiore dan pasukan Zeref membawa konflik ke level paling tinggi. Terungkapnya hubungan Natsu dan Zeref, kebenaran tentang END, serta asal-usul Acnologia dan sihir membuat cerita kaya akan lore. Tapi sayangnya, pacing yang terburu-buru dan penyelesaian konflik yang lemah membuat ketegangan sering tak terasa. • Alur ⚙️ – 6.3/10 Meski menjanjikan pertarungan epik, banyak arc justru diselesaikan dengan cara yang terburu-buru. Banyak pertarungan penting seperti melawan Spriggan diselesaikan terlalu cepat atau dengan kekuatan yang muncul tiba-tiba. Bahkan akhir cerita terasa kurang menggigit dibanding ekspektasinya. • Karakter 🧍 – 6.7/10 Natsu dan Zeref jadi pusat cerita dan diberi banyak sorotan emosional. Tapi karakter lain seperti Lucy, Gray, dan Erza malah kurang mendapatkan penutupan yang memuaskan. Spriggan 12 terlihat mengancam di awal, tapi ujung-ujungnya kalah terlalu mudah. Beberapa karakter pendukung terasa tak dimanfaatkan maksimal. • Visual / Animasi 🎨 – 6.5/10 Visualnya lumayan, tapi tidak terasa seperti penutup untuk seri besar. Beberapa pertarungan seperti Acnologia vs semua guild tampak megah, tapi kurang punya impact mendalam. • Musik / Audio 🎧 – 7.0/10 Musiknya masih kuat, apalagi karena menggunakan tema klasik yang membangkitkan nostalgia. Tapi track baru kurang menonjol. • Eksekusi 🎬 – 6.5/10 Walaupun semua konflik utama selesai, cara penyelesaiannya terlalu mengandalkan formula lama. Final season ini lebih terasa seperti salam perpisahan yang tergesa-gesa daripada penutup yang benar-benar epik. --- 🌟 Yang Menarik dari Anime Ini • ⚔️ Arc Perang Alvarez: Semua Guild Melawan Kerajaan Besar Skala perang yang besar, dengan banyak pertarungan paralel dan momen dramatis. • 🔥 Pertarungan Natsu vs. Zeref Puncak konflik emosional dan sejarah panjang mereka—adik vs kakak, cinta vs kehancuran. • 🐉 Akhir Acnologia Pertarungan melawan naga terkuat dalam sejarah. Walaupun eksekusinya kurang maksimal, hype-nya tetap besar. • 💔 Perpisahan dan Awal Baru Ada karakter yang mendapatkan akhir bahagia, ada yang berpisah. Pasangan seperti Gajeel–Levy dan Gray–Juvia dapat momen penting. • 📜 Asal Usul Dunia Sihir Penjelasan mendalam tentang asal mula sihir, waktu, keabadian, dan pengorbanan. • 🎶 Musik yang Bikin Nostalgia Soundtrack lama kembali mengiringi pertarungan dan perpisahan, membuat kita teringat kenapa dulu jatuh cinta sama Fairy Tail.